Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis di posisi Rp 11.515 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.517 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 2,965 poin (0,06%) ke level 4.845,468 mengekor penguatan bursa global dan regional dan menguat tipis 2 poin. Indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat tipis 2,649 poin (0,05%) ke level 4.845,152 setelah muncul aksi ambil untung investor domestik. Padahal pagi tadi indeks bisa menanjak cukup tinggi.
Aksi ambil untung memaksa indeks jatuh ke zona merah, sampai ke titik terendahnya di 4.828,637. Pergerakan indeks tetap berada di rentang yang tipis.
Menutup perdagangan, Selasa (5/5/2014), IHSG turun 8,035 poin (0,17%) ke level 4.834,468. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,817 poin (0,22%) ke level 815,337.
Minimnya sentimen penggerak membuat investor lakukan aksi tunggu. Transaksi hari ini berjalan sepi, nilai transaksi saja hanya setengah dari rata-rata perdagangan harian.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 72.360 kali pada volume 2,401 miliar lembar saham senilai Rp 1,681 triliun. Sebanyak 143 saham naik, 105 turun, dan 94 saham stagnan.
Saham-saham yang pagi tadi empat menguat kini harus melemah, hanya sektor tambang, industri dasar, dan infrastruktur yang masih bisa menguat. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 96,08 miliar di seluruh pasar.
Bursa-bursa di Asia sore ini bergerak kompak menguat. Beberapa pasar saham tutup menyambut libur nasional, seperti bursa Jepang dan Hong Kong.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,68 poin (0,03%) ke level 2.028,04.
- Indeks Straits Times menguat 4,65 poin (0,14%) ke level 3.246,25.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 18.950 ke Rp 181.000, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 10.000 ke Rp 1,08 juta, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 4.050 ke Rp 69.900, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.950 ke Rp 55.850.
(ang/dnl)











































