Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 10,470 poin (0,21%) ke level 4.885,485 terkena aksi ambil untung lanjutan. Meski minimnya sentimen positif, indeks betah berlama-lama di zona merah.
Secara perlahan indeks terus menanjak di zona hijau. Indeks pun berhasil balik lagi ke level 4.900 tak lama setelah pembukaan perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (21/5/2014), IHSG melemah 13,040 poin (0,27%) ke level 4.882,915. Sementara Indeks LQ45 turun 2,737 poin (0,33%) ke level 829,624.
Delapan sektor jatuh ke zona merah, hanya dua yang masih menguat yaitu infrastruktur dan perdagangan. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 115.836 kali pada volume 3,237 miliar lembar saham senilai Rp 3,148 triliun. Sebanyak 111 saham naik, 150 turun, dan 66 saham stagnan.
Bursa di Asia siang ini bergerak mixed setelah pagi tadi kompak melemah. Pasar saham Tiongkok berhasil naik tipis.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 67,30 poin (0,48%) ke level 14.007,95.
- Indeks Hang Seng menipis 21,47 poin (0,09%) ke level 22.813,21.
- Indeks Komposit Shanghai naik 2,84 poin (0,14%) ke level 2.010,96.
- Indeks Straits Times melemah 8,36 poin (0,26%) ke level 3.257,11.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.075 ke Rp 53.925, Astra Agro (AALI) turun Rp 800 ke Rp 26.700, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 750 ke Rp 68.250, dan Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 500 ke Rp 3.850.
(ang/hds)