Itu adalah pengumuman pilot Garuda GA 088 begitu pesawat mendarat di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda, Jumat (30/5/2014) pukul 10.15 waktu lokal atau 15.15 WIB. Begitu pengumuman berakhir, tepuk tangan ratusan penumpang yang telah menempuh penerbangan 14 jam 6 menit dari Bandara Cengkareng pukul 00.55 WIB (Jumat 30 Mei) terdengar membahana.
Setelah penumpang turun dari pesawat dan memasuki areal terminal kedatangan, semua penumpang mendapat suvenir selamat datang berupa bunga tulip dari kayu yang dibagikan noni-noni Belanda. Di pojok ruangan, dua orang musikus turut meramaikan kedatangan penerbangan perdana ini dengan nyanyi-nyanyian nan merdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya bahwa penerbangan langsung antara Jakarta dan Amsterdam akan memperkuat kerjasama bisnis dan turisme serta memperkuat hubungan yang telah terjalin antara Indonesia dan Belanda," ucap Chief Operating Officer Schiphol Group
Ad Rutten, dalam pidato sambutannya.
Rutten gembira Garuda memilih Bandara Schiphol sebagai hub di Eropa. "Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut," ujarnya.
Sedangkan Dubes Indonesia untuk Belanda Retno LP Marsudi dalam pidatonya menyatakan bahwa penerbangan nonstop Jakarta-Amsterdam adalah kebijakan yang sangat bagus dan brilian. "Ini adalah penerbangan nonstop pertama dan satu-satunya Jakarta-Amsterdam," ujarnya.
Retno berharap penerbangan direct dan nonstop ini akan mempererat hubungan Indonesia dan Belanda yang telah lama terjalin.
(nrl/ang)