KSEI: Saham Publik di Bank Global Hanya 32,6%

KSEI: Saham Publik di Bank Global Hanya 32,6%

- detikFinance
Selasa, 21 Des 2004 16:43 WIB
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hanya bisa mengidentifikasi jumlah saham publik di PT Bank Global Internasional Tbk sebesar 32,6 persen. Sementara sebelumnya Bapepam mengindentifikasi jumlah saham publik mencapai 75-80 persen."Dari data KSEI jumlah saham Bank Global yang bisa diperdagangkan sebesar 32,6 persen ini dikategorikan saham publik," kata Dirut KSEI Benny Haryanto di Gedung BEJ, Jakarta, Selasa (21/12/2004).Menurut Benny, jika selama ini saham publik yang diklaim sebesar 75-80 persem maka kemungkinan sebesar 40 persen lebih saham tersebut masih dalam bentuk script (belum elektronik). "Untuk mengecek siapa saja pemegang saham Bank Global itu harus dikonfirmasikan ke emitennya atau Biro Administrasi Efek (BAE)," ujarnya.Jumlah sama publik Bank Global yang sebesar 32,6 persen tersebut tidak ada yang bisa dikategorikan sebagai saham pengendali atau kepemilikan minimal 20 persen. Kebanyakan saham publik itu di bawah 5 persen sedangkan yang di atas 5 persen terdiri dari 2 perusahaan yaitu PT Permata Prima Jaya sebesar 9 persen dan PT Intermed Pharmatama sebesar 12 persen."Ini berarti di Bank Global tidak ada lagi pemegang saham pengendali," katanya. Menurut Benny, KSEI sudah memberikan data-data yang diperlukan investasi Bank Global kepada Bapepam dan BEJ. KSEI juga akan terus membantu proses pengusutan data-data yang diperlukan pihak terkait.Seperti diketahui, sebelumnya ketua Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI) mempertanyakan jumlah saham publik Bank Global yang diperkirakan mencapai 75 persen. Pasalnya selama ini sepengetahuan MISSI jumlah saham yang diperdagangkan yang dimiliki investon hanya sedikit. MISSI juga memperkirakan jumlah saham Bank Globnal terutama yang dijadikan saham publik masih terkait dengan pihak terafiliasi Bank Global sendiri. (san/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads