Menutup perdagangan, IHSG bertambah 61,007 poin (1,25%) menjadi 4.946,090. Indeks melonjak cukup tajam menjelang akhir perdagangan. Sementara LQ45 pun menguat 14,419 poin (1,75%) menjadi 837,995.
Wall Street bergerak stagnan, namun tidak menghentikan Dow Jones mencetak rekor baru. Dua indeks acuan lainnya, S&P dan Nasdaq, tak bernasib serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi dengan cenderung menguat terbatas. Posisi IHSG yang sudah cukup tinggi juga rawan profit taking.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 53,83 poin (0,36%) ke level 15.048,63.
- Indeks Straits Times berkurang 9,98 poin (0,30%) ke level 3.283,84.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG kemarin ditutup menguat/rebound setelah di awal pekan melemah signifikan. Faktor yang mendorong IHSG naik adalah beberapa data positif dari regional. Investor global masih positif terhadap kebijakan likuiditas ECB dan pertumbuhan data ekspor China bulan Mei. Fokus investor terhadap Indonesia masih tertuju pada defisit transaksi berjalan. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2014 akan sebesar 5,15% yoy. Pasar juga tampaknya bereaksi positif terhadap hasil debat capres dan cawapres pada malam sebelumnya. Hari ini kami proyeksikan IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan. Kisaran support-resistance 4.920-4.984. Trading BOW: PNBS, BBRI, BMRI, ADHI, PTPP, JPFA, MLPL.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS bergerak variatif, seiring turunya sejumlah saham setelah mengalami kenaikan tinggi. Penguatan diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,02%, sementara indeks S&P500 turun sebesar -0,02%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan data ekonomi Tiongkok. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,16%, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,13%.
Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas mengalami koreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,05% ke posisi US$ 104,30 per barel. Senada dengan minyak, harga emas Comex juga terkoreksi -0,02% ke level US$ 1.259,90 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Perekonomian memperkirakan inflasi di bulan Juni 2014 akan mencapai 0,4%, atau naik dari bulan sebelumya yang sebesar 0,16%. Pada kesempatan lain, Menteri ESDM menegaskan jika tarif listrik bagi pelanggan 450 watt dan 900 watt tidak akan mengalami kenaikan.
Sementara dari sisi teknikal, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika kemarin IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak menguat serta membentuk white marubozu. Indicator RSI di zona 40%. Hari ini, indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.911 dan resistance 4.964.
(ang/ang)











































