Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 8,104 poin (0,17%) ke level 4.895,964 membuntuti penguatan bursa global dan regional. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham yang sudah murah.
Indeks langsung bergerak di zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Saham-saham lapis dua yang kemarin turun jadi incaran aksi beli investor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi jual menghantam IHSG setelah menanjak ke titik tertingginya di 4.868,138. Hanya saham-saham perkebunan yang masih jadi incaran, selebihnya kena tekanan jual.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 106.144 kali pada volume 2,323 miliar lembar saham senilai Rp 2,006 triliun. Sebanyak 71 saham naik, 193 turun, dan 65 saham stagnan.
Bursa-bursa regional rata-rata masih bertahan di zona hijau hingga siang hari ini. Sentimen positif ini tidak bisa diterima dengan baik oleh pelaku pasar domestik yang memilih melepas saham.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 232,29 poin (1,54%) ke level 15.348,09.
- Indeks Hang Seng naik 68,84 poin (0,30%) ke level 23.250,56.
- Indeks Komposit Shanghai turun 10,03 poin (0,49%) ke level 2.045,49.
- Indeks Straits Times menguat 3,45 poin (0,11%) ke level 3.280,25.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITGM) turun Rp 275 ke Rp 27.800, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 225 ke Rp 14.975, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 200 ke Rp 52.800, dan Sona Topas (SONA) turun Rp 200 ke Rp 4.000.
(ang/dnl)