Sudah Tak Digaji, Marketing Cipaganti Juga Dikejar-kejar Mitra Usaha

Jakarta - Malang benar nasib karyawan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada. Sudah tak dapat gaji, para tenaga pemasaran ini pun dikejar-kejar mitra usaha koperasi yang menanyakan nasib investasinya.

Salah satu staf marketing yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejak beberapa bulan lalu, saat koperasi itu sudah mengalami beberapa masalah seperti keterlambatan bagi hasil ke mitra usaha, dia sering ditanyai.

"Awal tahun itu sudah melebihi 7 hari kerja keterlambatan itu. Padahal bertahun-tahun tidak pernah terlambat. Saya ditanyai sama nasabah gitu. Diteleponin," katanya kepada detikFinance, Senin (30/6/2014).

Dia mengatakan, nasabah yang bertanya kepadanya, hanya seputar nasib investasinya dan keterlambatan pembayaran bagi hasil. Menurutnya meski banyak nasabah yang bertanya, dia tidak pernah mendapata ancaman atau yang sejenisnya.

"Alhamdulillah, asal informasi saja diberi yang benar. Karena kita kan cuma marketing, uang nasabah masuk bukan ke kita, tapi ke rekening Cipaganti," katanya.

Sejak 13 Mei 2014, dia mendapatkan surat resmi dari manajemen koperasi Cipaganti terkait pemberhentian operasi marketing koperasi Cipaganti. Alasan yang ia dapatkan, manajemen sedang melakukan restrukturisasi usaha.

"Pokoknya sejak April sudah nggak jualan," katanya.

(zul/ang)