Ini Kata Analis Bank Asing Soal Rupiah Jika Prabowo-Hatta Menang

Ini Kata Analis Bank Asing Soal Rupiah Jika Prabowo-Hatta Menang

- detikFinance
Rabu, 09 Jul 2014 15:36 WIB
Ini Kata Analis Bank Asing Soal Rupiah Jika Prabowo-Hatta Menang
Jakarta - Hasil hitung cepat alias quick count menunjukkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Jokow Widodo dan Jusuf Kalla (JK) unggul sementara. Pesaingnya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa masih belum menyerah.

Analis Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, memprediksi dolar Amerika Serikat (AS) bakal melemah jika Jokowi menang. Lalu bagaimana kalau Prabowo yang menang?

"Kalau Jokowi menang rupiah bisa menguat ke Rp 11.300 sementara kalau Prabowo menang rupiah terkoreksi di Rp 12.000," katanya kepada detikFinance, Rabu (9/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Bank Indonesia (BI) pasti akan melakukan intervensi supaya koreksi rupiah tidak terlalu dalam. "BI pasti intervensi," ujarnya.

Kubu Jokowi-JK sudah mengumumkan kemenangan. Sejumlah hasil lembaga survei SMRC, Litbang Kompas, RRI, dan LSI menunjukkan kemenangan mereka berdasar quick count. Bagaimana dengan kubu Prabowo-Hatta?

"Oleh lembaga survei kami dinyatakan menang sehingga bahwa kemenangan ada di pihak kami," kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md, dalam jumpa pers di rumah (alm) Sumitro Djojohadikusumo di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).

Jumpa pers ini dilakukan tak lama setelah kubu Jokowi-JK di Kebagusan mengumumkan kemenangan berdasar quick count. Menurut Mahfud lembaga survei milik mereka yakni Puskaptis, LSN, JSI, dan IRC menyatakan Prabowo-Hatta menang.

"Dan kita terus berproses. Kami mengganggap ini bagian perang cyber," tambahnya.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads