First Asia Capital: Risiko Global dan Pilpres Bayangi IHSG

First Asia Capital: Risiko Global dan Pilpres Bayangi IHSG

- detikFinance
Jumat, 18 Jul 2014 09:12 WIB
Jakarta - IHSG kemarin gagal melanjutkan penguatan, ditutup terkoreksi 42,778 poin (0,84%), dipicu aksi ambil untung pelaku pasar. Menjelang pengumuman resmi hasil pilpres oleh KPU 22 Juli mendatang, pergerakan IHSG cenderung fluktuatif. Selain sentimen domestik tersebut, koreksi Indeks kemarin turut dipicu kondisi pasar saham global yang kurang kondusif terutama setelah AS dan sekutunya kembali mengenakan sanksi ekonomi lanjutan atas Rusia.

Meningkatnya kembali fokus pasar atas ketegangan geopolitik di Ukraina yang didukung AS dan sekutunya melawan Rusia membuat pasar saham global kembali terkoreksi tadi malam. Krisis Rusia-Ukraina ini diperburuk dengan berita jatuhnya pesawat penumpang milik Malaysia Airlines di perbatasan Rusia-Ukraina yang diduga akibat tertembak pasukan Rusia.

Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 0,94% dan 1,18%. Selain faktor Rusia, ketegangan geopolitik juga muncul di Timur Tengah setelah Israel memutuskan melancarkan serangan darat di Jalur Gaza. Ketegangan geopolitik di sejumlah wilayah dunia tersebut membuat pasar menghindari aset beresiko sebaliknya kembali memburu emas. Harga emas menguat 1,3% di US$ 1.316,90 per troy ons.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risiko pasar global yang kembali meningkat ditambah dengan sentimen domestik terkait hasil pilpres pekan depan diperkirakan akan berdampak pada perdagangan saham akhir pekan ini. IHSG diperkirakan akan melanjutkan koreksi dengan level support saat ini di 5.000 sedangkan resisten ada di 5.130.

(hds/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads