Mengakhiri perdagangan, Selasa (22/7/2014), IHSg ditutup terpangkas 43,602 poin (0,85%) ke level 5.083,521. Sementara Indeks LQ45 ditutup terkoreksi 7,538 poin (0,86%) ke level 873,778.
Wall Street berakhir di zona hijau berkat solidnya kinerja emiten dan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Indeks S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan bisa menguat berkat sentimen terpilihnya presiden baru Indonesia untuk periode lima tahun ke depan. Aksi beli diprediksi akan ramai.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 12,14 poin (0,08%) ke level 15.355,42.
- Indeks Straits Times menguat 14,42 poin (0,43%) ke level 3.331,33.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Harapan akan masih berlanjutnya kenaikan terganggu dengan maraknya aksi profit taking. Pada awalnya kami melihat aksi profit taking di awal masih cukup wajar karena kondisi tersebut kurang lebih hampir sama dengan kondisi saat rilis kinerja emiten. Ketika terlihat indikasi akan menangnya pasangan PilPres no.2, pelaku pasar profit taking karena bahan ekspektasi tersebut akan terealisasi. Di sisi lain, jelang libur lebaran juga biasanya cenderung melemah karena kebutuhan cash dari pelaku pasar. Tetapi, dengan adanya Petisi yang dibuat pasangan no.1 dimana MENOLAK hasil KPU maka menimbulkan kekhawatiran tersendiri sehingga aksi jual kian kencang. Di akhir sesi, sempat terjadi pembelian sehingga IHSG tidak terlalu anjlok dalam. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5155,03 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5014,01 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 5083,52. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (22/7) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5098-5118 dan resisten 5145-5155. Morning star di bawah upper bollinger band (UBB ). MACD mencoba bertahan naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan naik. Laju IHSG berada di sekitar target resisten (5092-5136). IHSG mencoba bertahan positif jelang sentimen yang sangat ditunggu, yaitu hasil final KPU. Laju IHSG masih ada potensi melanjutkan kenaikan namun, tetap mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat menahan potensi kenaikan lanjutan tersebut bila hasil KPU tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.
Bahana Securities
Pada perdagangan Selasa IHSG bergerak volatile dikarenakan berita politik di tengah hari, membuat IHSG sempat melemah hingga 110 poin tatepi berhasil ditutup hanya melemah 43 poin (-0.8%) hingga ditutup di kisaran standar deviasi +1 dari MA20 di kisaran 5,070 dan resistance di kisaran 5,165.Investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 6 miliar dengan penyumbang pelemahan terbesar adalah saham perbankan dan semen.
Pada hari ini diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed dengan potensi untuk terjadi penguatan. Trading range dalam kisaran 5,070-5,165. Jika dilihat dari data mingguan, IDX masih berada di atas level standar deviasi +1 dari MA20 weekly, di kisaran 4,970 yang berfungsi sebagai support untuk
IHSG dan potensi penguatan masih menuju kisaran level 5,165
Pada hari, ini saham yang dapat diperhatikan WTON, diperkirakan akan keluar result 2Q14 yang cukup solid.
(ang/ang)











































