Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke posisi Rp 11.795 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.740 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 6,135 poin (0,12%) ke level 5.052,092 karena kekurangan sentimen positif. Terlalu banyak sentimen negatif yang beredar, terutama dari dunia internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 10,794 poin (0,21%) ke level 5.047,433 di tengah perdagangan yang tidak terlalu ramai. Investor hanya memburu saham-saham tambang, saham di sektor lain masih kena koreksi.
Saham-saham unggulan masih jadi sasaran untuk aksi jual. Indeks yang sempat naik ke titik tertingginya hari ini di 5.068,418 ini terpaksa jatuh lagi ke teritori negatif.
Menutup perdagangan, Kamis (7/8/2014), IHSG naik tipis 8,751 poin (0,17%) ke level 5.066,978. Sementara Indeks LQ45 bertambah 1,125 poin (0,13%) ke level 864,988.
Aksi beli didominasi investor domestik. Transaksi investor asing sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 231,9 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 246.955 kali dengan volume 4,654 miliar lembar saham senilai Rp 5,071 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 136 turun, dan 82 saham stagnan.
Mayoritas bursa Asia terjebak di zona merah sampai sore hari ini gara-gara sentimen geopolitik dari beberapa negara. Hanya bursa Jepang yang bisa menemani BEI di jalur positif.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 72,58 poin (0,48%) ke level 15.232,37.
- Indeks Hang Seng melemah 196,57 poin (0,80%) ke level 24.387,56.
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 29,80 poin (1,34%) ke level 2.187,67.
- Indeks Straits Times turun 4,71 poin (0,14%) ke level 3.315,52.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGMR) turun Rp 1.000 ke Rp 53.300, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 68.000, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 300 ke Rp 8.100, dan Mandom (TCID) turun Rp 275 ke Rp 17.100.
(ang/hds)











































