Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 14,802 poin (0,29%) ke level 5.171,553. Indeks lanjutkan penguatan sehingga makin dekat level 5.200. Menguatnya bursa global dan regional jadi sentimen positif.
Indeks melaju secara perlahan berkat aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua. Kecuali saham-saham tambang yang kemarin sudah naik tinggi sekarang kena aksi ambil untung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua sektor jatuh ke zona merah gara-gara aksi ambil untung, yaitu sektor tambang dan industri dasar. Indeks hanya sempat naik ke titik tertingginya di 5.178,326 sebelum akhirnya melambat.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 120.072 kali dengan volume 2,594 miliar lembar saham senilai Rp 2,814 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 112 turun, dan 74 saham stagnan.
Bursa regional tak lagi kompak menguat siang hari ini setelah bursa saham Tiongok jatuh ke teritori negatif. Meski demikian aksi berburu saham masih sarat terjadi di bursa-bursa Asia.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 128,04 poin (0,84%) ke level 15.450,64.
- Indeks Hang Seng naik tipis 22,20 poin (0,09%) ke level 24.977,66.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 4,85 poin (0,22%) ke level 2.234,61.
- Indeks Straits Times bertambah 6,08 poin (0,18%) ke level 3.318,86.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 10.300 ke Rp 280.000, Enseval (EMPT) turun Rp 575 ke Rp 3.025, Saratoga (SRTG) turun Rp 300 ke Rp 4.700, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 13.575.
(ang/hds)











































