Investor Asing Mulai Jual Bersih

Rekomendasi Saham

Investor Asing Mulai Jual Bersih

- detikFinance
Rabu, 20 Agu 2014 08:50 WIB
Investor Asing Mulai Jual Bersih
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin belum mampu tembus 5.200 meski sempat mendekati level psikologis tersebut di tengah perdagangan. Koreksi saham-saham konsumer dan pertambangan menghambat laju IHSG.

Menutup perdagangan, Selasa (19/8/2014), IHSG naik tipis 8,417 poin (0,16%) ke level 5.165,168. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,676 poin (0,08%) ke level 880,707.

Wall Street menguat lagi di hari keduanya berturut-turut. Menguatnya saham Apple dan Home Depot menepis sentimen geopolitik konflik Rusia dan Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 80,85 poin (0,48%) ke level 16.919,59. Indeks S&P 500 bertambah 9,86 poin (0,50%) ke level 1.981,60. Indeks Komposit Nasdaq menguat 19,20 poin (0,43%) ke level 4.527,51.

Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan namun terbatas. Posisi IHSG yang sudah jenuh beli tidak didukung oleh aksi beli asing.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 2,84 poin (0,02%) ke level 15.452,63.
  • Indeks Straits Times naik 8,02 poin (0,24%) ke level 3.324,45.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Positifnya laju bursa saham AS dan Eropa yang berimbas pada laju bursa saham Asia seiring penilaian berkurangnya potensi ketegangan di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina, juga turut berimbas positif pada IHSG yang mampu melanjutkan penguatannya meski relatif terbatas. Masih beradanya IHSG di dekat area overbought, muai tercatatnya nett sell-nya asing, dan pelemahan terbatas Rupiah membuat peluang IHSG untuk melanjutkan penguatan signifikan menjadi berkurang sehingga kenaikan yang terjadi tidaklah sebesar sebelumnya. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5178,33 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5160,15 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 5165,17. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Pada perdagangan Rabu (20/8) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5148-5156 dan resisten 5173-5188. Spinning di bawah upper bollinger band (UBB ). MACD masih bergerak terbatas dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s %R juga bergerak flat. Laju IHSG di sempat berada di bawah target resisten (5162-5172) dan dapat melampauinya meski berakhir kembali ke dalam target tersebut. Pelaku pasar tampaknya masih wait & see serta tidak terlalu agresif masuk pasar. Laju IHSG pun diperkirakan masih akan melanjutkan pergerakan variatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS melanjutkan kenaikan, jelang simposium tahunan The Fed yang akan membahas kebijakan moneter Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,48% dan indeks S&P500 sebesar +0,50%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kekhawatiran krisis global dan peristiwa geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 Jepang sebesar +0,17% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,20%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik +0,08% ke level US$92,93 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,02% ke posisi US$1.296,40 per troy ounce.

Dari dalam negeri, pemerintah berencana membatasi produksi batu bara pada periode 2015-2030. Kemungkinan pemerintah mentetapkan kuota produksi sebanyak 425 juta ton/tahun. Sebagai tambahan, konsumsi domestik batu bara diasumsikan sebesar 98 juta ton/tahun dan naik 8%/tahun.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan rancangan enam aturan pasar modal syariah yang diharapkan rampung akhir tahun ini. Aturan disiapkan untuk mempermudah penerbitan efek syariah di pasar modal Indonesia.

IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks menguat dan coba menguji target minor ascending triangle di level 5.168. Hari ini Indeks masih akan bergerak melanjutkan kenaikannya coba menguji resistance di 5.165 / 5.175. Indeks bergerak di kisaran support 5.157 dan resistance 5.165 / 5.175.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads