Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 1,590 poin (0,03%) ke level 5.144,962. Tak lama indeks mengakhiri koreksi yang sudah terjadi dalam tiga hari terakhir. Positifnya bursa-bursa di Asia jadi katalis penggerak.
Indeks mampu naik ke titik tertingginya hari ini di 5.171,383. Aksi beli secara perlahan mulai ramai terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku pasar memantau pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) hari ini di Bali yang akan membicarakan transisi pemerintahan. Sejumlah isu penting akan dibahas oleh keduanya.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 132.011 kali dengan volume 3,049 miliar lembar saham senilai Rp 2,467 triliun. Sebanyak 172 saham naik, 93 turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa regional bergerak mixed siang ini padahal tadi pagi rata-rata masih bisa menguat. Bursa saham Jepang dan Hong Kong yang jatuh ke zona merah.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 43,82 poin (0,28%) ke level 15.477,40.
- Indeks Hang Seng menipis 7,32 poin (0,03%) ke level 25.067,18.
- Indeks Komposit Shanghai naik 5,01 poin (0,23%) ke level 2.212,12.
- Indeks Straits Times menguat 17,68 poin (0,53%) ke level 3.340,70.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 400 ke Rp 22.275, Matahari (LPPF) turun Rp 250 ke Rp 15.950, ABM Investama (ABBM) turun Rp 150 ke Rp 2.550, dan Unilever (UNVR) turun Rp 150 ke Rp 31.525.
(ang/hds)











































