Tunas Baru Lampung Targetkan Laba Bersih 2005 Naik 50 Persen
Rabu, 05 Jan 2005 16:51 WIB
Jakarta - Perusahaan agrobisnis PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) memproyeksikan laba bersih pada tahun 2005 mengalami kenaikan hingga 50 persen dibandingkan tahun 2004 yang diprediksi mencapai Rp 50 miliar. Melonjaknya laba bersih tersebut karena adanya kenaikan penjualan tahun 2005 yang diperkirakan naik 20 persen. Penjualan 2005 diprediksi menjadi sekitar Rp 1,4-Rp 1,5 triliun dibandingkan tahun 2004. Sementara penjualan tahun lalu diprediksi mencapai Rp 1,1-Rp 1,2 triliun. Demikian diungkapkan oleh Wapresdir TBLA, Sudarmo Tasmin dalam publik ekspose yang berlangsung di Bursa Efek Jakarta, Rabu,(5/1/2005). Menurut Sudarmo, naiknya penjualan tersebut karena perseroan akan memperluas pasar ekspornya dan melakukan kontrak-kontrak penjualan kepada "big buyer". Selain itu perseroan juga akan meningkatkan penjualan domestiknya di Jawa Timur menjadi 5.000 sampai 6.000 ton minyak nabati dan Jawa Tengah sebesar 3.000 ton minyak nabati. Untuk tahun 2005 TBLA menganggarkan belanja investasi (capex/capital expenditure) sebesar Rp 40-50 miliar. Jumlah ini terbagi untuk investasi perkebunan sebesar Rp 24-25 miliar, untuk tanky pengolahan minyak senilai Rp 6 miliar, dan dana pembelian truk logistik senilai Rp 10 miliar. Saat ini TBLA masih mempunyai sisa utang sindikasi sebesar US$ 16,4 juta. Menurut Sudarmo, utang ini akan dicicil setiap tahun hingga jatuh tempo tahun 2008. Untuk tahun 2005 perseroan akan membayar kembali sebesar US$ 4 juta dengan pembayaran sebesar US$ 1 juta setiap kuartal. Sedangkan tahun 2006 akan dibayarkan sebesar US$ 5,2 juta dengan perincian sebesar US$ 1,3 juta setiap kuartal. Kemudian tahun 2007 direncanakan pembayaran utang senilai US$ 7,2 juta dan sisanya dilunasi tahun 2008. Susunan pemegang saham TBLA saat ini adalah saham pendiri 52,01 persen, dan publik terdiri dari Somers Nominees (Far East) Limited 17,31 persen, Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd 8,98 persen dan masyarakat lainnya 21,70 persen.
(qom/)