Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 29 poin berkat ramainya aksi beli. Indeks tembus rekor tertinggi sepanjang masa.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.745 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menanjak 23,899 poin (0,46%) ke level 5.241,234. Indeks terus menanjak secara perlahan di zona hijau sampai ke rekor intradat tertingginya di 5.262,568.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 35,530 poin (0,68%) ke level 5.252,865. Aksi beli sudah ramai sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Sentimin positif datang dari Tiongkok dengan necara perdagangannya yang mencatat surplus dan menanjak 77,8% mencetak rekor tertingi sebesar US$ 49,8 miliar (Rp 500 triliun) di bulan Agustus.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (8/9/2014), IHSG bertambah 29,148 poin (0,56%) ke level 5.246,483. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 6,145 poin (0,69%) ke level 892,723.
Aksi beli hampir terjadi di seluruh lapisan saham. Enam sektor berhasil menguat, sayagnya empat sektor terkena aksi ambil untung.
Rekor IHSG sebelumnya diraih pada penutupan perdagangan Rabu 3 September 2014 di level 5.224,135 setelah tumbuh 22,549 poin (0,43%).
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 243.715 kali dengan volume 5,2 miliar lembar saham senilai Rp 5,8 triliun. Sebanyak 185 saham naik, 144 turun, dan 101 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed cenderung melemah pagi hari ini. Hanya bursa Jepang dan Indonesia yang bisa bertahan di zona hijau.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 36,43 poin (0,23%) ke level 15.705,11.
- Indeks Hang Seng berkurang 49,70 poin (0,20%) ke level 25.190,45.
- Indeks Straits Times melemah 6,88 poin (0,21%) ke level 3.334,85.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Goodyear (GDYR) naik Rp 2.450 ke Rp 18.450, Pool Advista (POOL) naik Rp 560 ke Rp 2.900, Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 450 ke Rp 5.550, dan XL Axiata (EXCL) naik Rp 450 ke Rp 6.925.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain SMART (SMAR) turun Rp 375 ke Rp 6.475, Bali Towerindo (BALI) turun Rp 250 ke Rp 2.200, Mayora (MYOR) turun Rp 200 ke Rp 30.900, dan Sorini Agro (SOBI) turun Rp 200 ke Rp 2.600.











































