Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu naik tipis setelah kemarin cetak rekor tertinggi sepanjang masa. Indeks bisa cetak rekor lagi jika bertahan positif sampai sore.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.755 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.725 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 2,598 poin (0,05%) ke level 5.249,081. Sedangkan Indeks LQ45 bertambah 0,651 poin (0,07%) ke level 893,374.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG bergerak dalam rentang yang tipis. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan yang belum naik tinggi.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 2,274 poin (0,04%) ke level 5.248,308. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 0,588 poin (0,07) ke level 893.311.
Kemarin IHSG naik 29 poin berkat ramainya aksi beli. Indeks tembus rekor tertinggi sepanjang masa.
Koreksi yang terjadi di saham-saham energi membuat Indeks Dow Jones dan S&P 500 jatuh ke zona merah. Namun Indeks Komposit Nasdaq masih bisa menguat berkat saham Yahoo.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed cenderung menguat pagi hari ini. Bursa Tiongkok belum berhasil balik arah ke zona hijau.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 68,89 poin (0,44%) ke level 15.774,00.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 9,05 poin (0,39%) ke level 2.317,38.
- Indeks Straits Times menguat 4,95 poin (0,15%) ke level 3.340,14.











































