Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/9/2014), pada penutupan perdagangan Sesi I, saham RMBA melonjak 29 poin ke level Rp 520 per lembar.
Penguatan saham produsen rokok ini terjadi di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 37,428 poin (0,71%). IHSG terkena aksi ambil untung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengunduran diri kami tawarkan secara sukarela kepada buruh, dan mereka kami berikan waktu untuk memikirkan," katanya kepada wartawan di kantornya, Jalan Raya Karanglo, kemarin.
Dia mengungkapkan, efesiensi ini tidak bersifat memaksa. Para buruh bebas menentukan pilihannya. Pihaknya juga bakal memberikan kompensasi mengadu pada perundang-undangan yang berlaku.
"Dan juga reward perusahaan terhadap buruh tersebut sesuai masa kerjanya. Kami akan memberikan pelatihan untuk mengelola kompensasi yang diterima," ungkapnya.
(ang/dnl)