Menutup perdagangan Selasa (30/9/2014), IHSG berada di posisi 5.137,58. Melemah 4,43 poin atau 0,09%. Indeks LQ45 juga ditutup turun 1,77 poin (0,2%) di posisi 873,08.
Wall Street jatuh ke zona merah diseret koreksi saham-saham energi dan material. Pelemahan saham-saham tersebut gara-gara data ekonomi yang mengecewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan terkena koreksi jika melihat tren di bursa-bursa Asia. Aksi jual investor asing diperkirakan berlanjut.
Pergerakan bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 30,78 poin (0,19%) ke level 16.142,74.
- Indeks Straits Times turun 10,71 poin (0,33%) ke level 3.266,03.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Bahana Securities
Pada perdagangan Selasa (30/9) IHSG turun tipis 4 poin (-0,1% ke level 5.137,58 dengan saham-saham yang menjadi pemberat bursa a.l. UNVR, PGAS, BBNI, INTP dan UNTR.
Dibuka dengan gap down, indeks perlahan mulai naik namun belum berhasil tutup di zona hijau dengan asing masih tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 460,1 miliar dengan saham-saham yang banyak dilepas asing a.l. BBNI, PGAS, INTP, BBCA dan LPKR.
Secara teknikal, meski kenaikan hari ini mulai didukung volume, namun indeks belum berhasil keluar dari fase minor sideways dengan major trend masih bearish. Stochastic, RSI dan MACD masih negatif menunjukkan potensi melemah masih ada.
Hari ini (1/10), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah masih di kisaran 5.077-5.175 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. LSIP, CPIN, KRAS, BBTN dan PNBN.
Rupiah Selasa (30/9) ditutup di level 12.183 dan hari ini (1/10) diperkirakan akan bergerak di kisaran 12.110-12.300.
Mandiri Sekuritas
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham masih dipengaruhi oleh situasi politik yang memanas di Hong Kong. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,47% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun -0,52%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,29% ke level US$90,02 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,02% ke posisi US$1.214,50 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi September 2014 dan neraca perdagangan Agustus 2014 yang akan dirilis Biro Pusat Statistik (BPS) siang ini. Sementara dari sisi politik, publik menanti figur ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang baru. Para anggota DPR, MPR dan DPD periode 2014-2019 sendiri sedianya akan dilantik pada pagi ini.
Pasar saham AS melanjutkan pelemahan, seiring adanya reposisi saham memasuki kuartal IV 2014. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,17% dan indeks S&P500 sebesar -0,28%.
Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down dan ditutup pada level 5.137 atau turun -4 poin (-0,09%). Indikator MACD di area bearish.
Hari ini Indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Indeks bergerak dikisaran support 5.109 dan resistance 5.158.
(ang/ang)











































