Banyak Saham Dilepas Jelang Penutupan, IHSG Stagnan

Banyak Saham Dilepas Jelang Penutupan, IHSG Stagnan

- detikFinance
Rabu, 01 Okt 2014 16:12 WIB
Banyak Saham Dilepas Jelang Penutupan, IHSG Stagnan
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik tinggi di perdagangan sesi sore, tapi aksi ambil untung jelang penutupan langsung membuat IHSG stagnan. Akhirnya indeks hanya naik tipis 3 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.125 per dolar AS dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin di Rp 12.160 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 10,995 poin (0,21%) ke level 5.148,574 di tengah tren pelemahan bursa Asia. Pelaku pasar masih lakukan aksi tunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi beli belum terlalu ramai, masih banyak juga aksi ambil untung yang terjadi di lantai bursa. Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya hari ini di 5.124,230.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik tipis 8,301 poin (0,16%) ke level 5.145,880 setelah sempat anjlok di awal perdagangan. Aksi beli investor domestik membawa IHSG kembali positif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi September 2014. Bulan lalu, terjadi inflasi 0,27% secara bulanan. Dengan demikian, laju inflasi September 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) adalah 4,53%. Sementara laju inflasi Januari-September 2014 (year to date) adalah 3,71%.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (1/10/2014), IHSG ditutup naik tipis 3,334 poin (0,06%) ke level 5.140,913. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 2,268 poin (0,26%) ke level 870,810.

Saham-saham unggulan jadi incaran aksi beli investor, terutama di sektor perkebunan dan finansial. Aksi jual investor asing menghambat penguatan IHSG.

Investor asing masih berlanjut lepas saham. Transaksi pemodal asing sore hari tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sekitar Rp 500 miliar di pasar reguler.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 211.616 kali dengan volume 5,7 miliar lembar saham senilai Rp 5,4 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 121 turun, dan 87 saham stagnan.

Bursa-bursa regional tak mampu beranjak dari teritori negatif sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Sementara bursa saham Tiongkok dan Hong Kong hari ini tidak berdagang.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:

  • Indeks Nikkei 225 melemah 91,27 poin (0,56%) ke level 16.082,25.
  • Indeks Straits Times turun 10,15 poin (0,31%) ke level 3.266,59.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Solusi Tunas (SUPR) naik Rp 1.350 ke Rp 9.600, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) naik Rp 900 ke Rp 7.200, Siloam (SILO) naik Rp 400 ke Rp 15.425, dan BRI (BBRI) naik Rp 325 ke Rp 10.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 475 ke Rp 56.200, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 475 ke Rp 7.900, Goodyear (GDYR) turun Rp 350 ke Rp 16.500, dan Tower Bersama (TBIG) turun Rp 300 ke Rp 7.700.

(ang/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads