Kasus ebola ini memberi tekanan kepada saham-saham maskapai penerbangan dan sarana transportasi lainnya. Indeks sektor penerbangan di Bursa New York amblas 3,1% sementara sektor transportasi jatuh 2,5%.
"Saham-saham lapis dua mulai kena koreksi, terutama gara-gara minimnya likuiditas. Sekarang ini lebih likuid saham-saham unggulan, apalagi jika ada ketidakpastian seperti ini investor cenderung lari ke saham blue chip," kata Bruce Zaro, kepala analis teknikal dari Bolton Global Asset Management di Boston, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ang/ang)











































