Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 29,646 poin (0,60%) ke level 4.933,294 mengikuti tren negatif dari bursa global dan regional. Aksi jual langsung ramai sejak pembukaan perdagangan.
Sempat jatuh ke titik terendahnya hari ini di 4.924, IHSG mulai mengurangi koreksinya. Aksi beli investor asing mencoba membalikan arah IHSG ke zona hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi jual masih didominasi oleh investor asing. Pelaku pasar domestik masih mengkoleksi saham di tengah ramainya aksi jual.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 126.884 kali dengan volume 2,299 miliar lembar saham senilai Rp 2,41 triliun. Sebanyak 104 saham naik, 148 turun, dan 71 saham stagnan.
Mayoritas bursa-bursa regional masih terjebak di zona merah. Hanya pasar saham Tiongkok yang bisa menguat. Sentimen negatif pasar global masih menyelimuti pasar saham regional.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 290,63 poin (1,93%) ke level 14.782,89.
- Indeks Hang Seng melemah 124,11 poin (0,54%) ke level 23.015,94.
- Indeks Komposit Shanghai naik 13,35 poin (0,56%) ke level 2.387,02.
- Indeks Straits Times jatuh 42,48 poin (1,33%) ke level 3.156,24.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp 675 ke Rp 20.150, Matahari (LPPF) turun Rp 375 ke Rp 14.525, ABM Investama (ABMM) turun Rp 365 ke Rp 2.275, dan First Media (KBLV) turun Rp 215 ke Rp 2.900.
(ang/hds)











































