Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hampir mencapai kembali level 5.000 setelah adanya sentimen positif dari politik dalam negeri. Investor mulai bergairah kembali berburu saham.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 6,565 poin (0,13%) ke level 4.958,179 di tengah melemahnya bursa-bursa regional. Aksi beli investor domestik menahan IHSG di zona hijau.
Secara perlahan indeks terus menanjak di teritori positif. Investor menyambut positif pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan mantan rivalnya di pemilu presiden (pilpres) Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (17/10/2014), IHSG melaju 46,524 poin (0,94%) ke level 4.998,138. Sementara Indeks LQ45 menanjak 11,809 poin (1,41%) ke level 849,071.
Hampir seluruh indeks sektoral bisa menguat, kecuali perkebunan dan tambang. Dua sektor tersebut masih terkena tekanan jual.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 123.101 kali dengan volume 2,452 miliar lembar saham senilai Rp 3,223 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 90 turun, dan 92 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bergerak mixed cenderung melemah siang ini. Sentimen dari pasar global memang belum begitu baik.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 116,47 poin (0,79%) ke level 14.621,91.
- Indeks Hang Seng naik 29,08 poin (0,13%) ke level 22.930,02.
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 25,12 poin (1,07%) ke level 2.331,38.
- Indeks Straits Times bertambah 2,64 poin (0,08%) ke level 3.156,85.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 3.125 ke Rp 61.075, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 31.475, Indocement (INTP) naik Rp 525 ke Rp 22.850, dan Matahari (LPPF) naik Rp 475 ke Rp 15.375.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 10.000 ke Rp 400.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 900 ke Rp 70.100, Astra Agro (AALI) turun Rp 475 ke Rp 19.625, dan Siloam (SILO) turun Rp 425 ke Rp 13.525.











































