Aksi korporasi ini sudah memperoleh persetujuan pemegang saham Modern Internasional yang dilakukan pada bulan Juli 2014. Kerjasama ini memungkinkan emiten berkode MDRN itu mengembangkan anak perusahaannya yaitu PT Modern Sevel Indonesia (MSI) yang merupakan pemegang master franchise 7-Eleven untuk Indonesia.
Saat ini MSI memiliki 175 outlet 7-Eleven yang semuanya telah dibuka di Jakarta dan keikutsertaan CIMBPE ini adalah untuk bersama-sama mengembangkan jaringan outlet 7-Eleven di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemitraan strategis ini akan lebih memperkuat hubungan bisnis antara 7-Eleven dan CIMB Group yang saling menguntungkan. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah memperluas produk dan layanannya termasuk mesin ATM, EDC dan pembayaran mobile digital untuk bisnis 7-Eleven.
Saat ini, ada 150 mesin ATM CIMB dan 175 CIMB EDC yang dipasang di outlet-outlet 7-Eleven yang seluruhnya masih berlokasi di Jakarta.
Kenny Kim, Group Chief Financial Officer and Chief Executive Officer of Group Strategy and Strategic Investments CIMB Group menyambut baik akuisisi ini karena mendukung bisnis jangka panjang Modern Internasional.
"Investasi ini memperkuat hubungan bisnis kami dan lebih jauh mempererat dukungan kami untuk bisnis Perseroan, yang merupakan bukti lain dari komitmen kami dalam menyediakan aset aktif melalui private equity untuk membantu mitra kami terus tumbuh," kata Kim.
CIMB Private Equity adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh CIMB Group. CIMBPE mengelola lebih dari 6 miliar ringgit yang diinvestasikan dan penyertaan modal pada tanggal 31 Desember 2013.
Sementara Modern Internasional adalah pemegang master franchise untuk 7-Eleven di Indonesia. Outlet 7-Eleven pertama kali dibuka di Jakarta pada tanggal 7 November 2009.
Saat ini dengan total 175 outlet, 7-Eleven memberikan kontribusi lebih dari 60% dari pendapatan Perseroan.
(ang/dnl)











































