IHSG Masih Bisa Lanjutkan Penguatan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil tembus lagi level psikologis 5.100 setelah naik 29 poin. Investor beli saham secara selektif sambil menunggu pengumuman jajaran kabinet pemerintahan baru.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (23/10/2014), IHSG ditutup 29,195 poin (0,58%) ke level 5.103,518. Sementara Indeks LQ45 ditutup melaju 5,255 poin (0,61%) ke level 867,719.

Penguatan saham-saham berbasis industri berhasil dorong Wall Street melonjak. Kinerja yang baik, seperti Caterpillar dan 3M, mendorong aksi beli investor.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 216,58 poin (1,32%) ke level 16.677,9, Indeks S&P 500 melaju 23,71 poin (1,23%) ke level 1.950,82 dan Indeks Komposit Nasdaq lompat 69,95 poin (1,6%) ke level 4.452,79.

Hari ini IHSG diperkirakan bisa mengikuti penguatan bursa global dengan menguat terbatas. Sentimen negatif datang dari bursa regional yang diprediksi bisa sedikit menghambat.

Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 120,11 poin (0,79%) ke level 15.259,07.
Indeks Straits Times turun 24,84 poin (0,77%) ke level 3.211,66.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Bahana Securities
Pada perdagangan Kamis (23/10) IHSG naik 29 poin (+0,58%) ke level 5.103,52 dikarenakan mulai keluarnya laporan keuangan kuartak ketiga sejumlah emiten yang berhasil melebihi estimasi semula.

Saham-saham yang menjadi pendorong kenaikan bursa a.l. BBCA, TLKM, ASII, BBRI, dan BMRI. Asing masih tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp15,6 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, BBCA, TLKM, UNTR, dan LPKR.

Secara teknikal, indeks naik disertai volume dan masih berada di jalur uptrend serta mencoba test resist MA50. Stochasitc mulai masuk area overbought sementara RSI dan MACD masih positif.

Hari ini (24/10), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR, BBRI, BKSL, RALS, dan UNTR.

Rupiah Kamis (23/10) ditutup di level 12.060 dan hari ini (24/10) diperkirakan akan bergerak di kisaran 12.024-12.110 dengan kecenderungan melemah.

Waterfront Securities
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 23 Oktober 2014 ditutup menguat 0,57% pada level 5103. Sektor aneka industri mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp5,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh laporan keuangan beberapa emiten, seperti Caterpillar dan 3M Co, yang melebihi estimasi. Selain itu sentimen positif juga berasal dari data yang mengindikasikan sinyal pertumbuhan ekonomi Eropa. Indeks PMI manufaktur area euro bulan Oktober meningkat pada level 50,7 dari bulan sebelumnya 50,3 dan lebih baik dari estimasi 49,9. Ekonomi Spanyol menunjukkan tanda-tanda berlanjutnya pemulihan dengan tingkat pengangguran pada Q3 turun pada level terendah sejak 2011. Data produksi Jerman mengalami kenaikan setelah bulan sebelumnya turun. Sedangkan indeks PMI manufaktur China naik pada level 50,4 dari bulan sebelumnya 50,2 dan lebih baik dari estimasi 50,2. Sementara itu data initial claims AS pada pekan lalu meng alami kenaikan, namun selama bulan lalu data intial claims berada pada level terendah selama 14 tahun terakhir. Indeks FHFA housing price naik 0,5% dari 0,2%. Dan data leading indicators meningkat 0,8% dari sebelumnya 0%.Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG akan berada di kisaran level 5080-5176. Rekomendasi: ICBP, BBCA, BBRI, CPIN, WIKA, BBTN, WSKT, ADHI, TLKM.

(ang/ang)