Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (31/10/2014), IHSG menanjak 30,698 poin (0,61%) ke level 5.089,547. Sementara Indeks LQ45 bertambah 7,760 poin (0,90%) ke level 868,051.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor tertinginya didorong stimulus Bank Sentral Jepang. Pelaku pasar langsung semangat berburu saham dengan adanya sentimen positif ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks S&P 500 menanjak 23,4 poin (1,17%) ke level 2.018,05, sebuah rekor baru juga. Indeks S&P kurang satu poin lagi dari rekor intraday tertinggi. Sementara Indeks Komposit Nasdaq bertambah 64,60 poin (1,41%) ke level 4.630,74.
Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan setelah dapat sentimen positif dari pasar global. Bursa Asia sudah lebih dulu menguat pagi ini.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Hang Seng melonjak 296,02 poin (1,25%) ke level 23.998,06.
- Indeks Straits Times naik 17,76 poin (0,54%) ke level 3.292,01.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Waterfront Securities
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 31 Oktober 2014 ditutup menguat 0,61% pada level 5089. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp325,7 miliar.
Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat, yang dipicu oleh tambahan stimulus dari Bank of Japan yang mendorong optimisme akan ekonomi global. Bank of Japan meningkatkan target ekspansi moneter tahunannya menjadi 80 triliun yen dari 70 triliun yen.
Dana pensiun pemerintah Jepang meningkatkan investasinya pada saham di pasar lokal dan internasional. Sementara itu data personal income AS bulan September tumbuh 0,2%, lebih rendah dari sebelumnya 0,3% dan data personal spending turun 0,2% dari bulan sebelumnya naik 0,5%. Mich Sentiment final bulan Oktober naik menjadi 86,9 dari 86,4.
Data ekonomi dan laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi mengurangi kecemasan akan dampak dari berakhirnya pembelian obligasi oleh The Fed. Pada pe kan ini pasar akan mencermati data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini, di antaranya ISM index, construction spending, auto sales, trade balance, factory orders, ADP Employment, ISM service, nonfarm payrolls dan unemployment rate.
Untuk indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG akan berada di kisaran level 5050-5124. Rekomendasi: LSIP, BBNI, BSDE, BMRI, BBRI, INDF, KLBF.
Bahana Securities
Pada perdagangan Jumat (31/10) IHSG naik 31 poin (+0,61%) ke level 5.089,55 menyikapi keluarnya laporan keuangan sejumlah emiten yang merupakan hari terakhir pelaporan keuangan kuartal ketiga.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa hari ini a.l. BBCA, BBRI, BMRI, PGAS, dan GGRM. Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 373,1 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, BBNI, BMRI, INDF, dan UNTR.
Secara teknikal, indeks naik dengan pola hammer disertai volume dan terlihat mencoba test resist MA50. Stochastic, RSI, dan MACD positif.
Hari ini (3/11), IHSG diperkirakan masih akan menguat di kisaran 5.050-5.125 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, KAEF, BBNI, BBRI, dan BMRI.
(ang/ang)