Perseroan juga membukukan Penjualan (tidak termasuk Penjualan KSO) di sembilan bulan pertama sebesar Rp 8,61 triliun, naik 8,85% dibandingkan Penjualan pada periode yang sama tahun 2013 (year on year) sebesar Rp 7,91 triliun.
Dari capaian kinerja tersebut, WIKA memproyeksikan Penjualan (tidak termasuk Penjualan KSO) hingga akhir tahun dapat mencapai 97% dari target 2014 sebesar Rp 14,09 triliun. Sementara dengan penjualan KSO maka targetnya Rp 18,82 triliun atau naik 25,63% dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp 14,98 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu juga tertundanya proyek-proyek sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2014, kendala pembebasan lahan yang berdampak pada realisasi pengerjaan proyek, dan kepastian ekonomi di tahun politik sepanjang 2014.
Sementara realisasi Belanja modal (capital expenditure/capex) per September tahun 2014 mencapai Rp 668,2 miliar atau 33,58% dari target capex 2014 sebesar Rp 1,99 triliun. Target capex tahun 2014 terdiri dari capex WIKA Induk Rp 984 miliar dan capex Anak
Perusahaan sebesar Rp 1,01 triliun. Komposisi capex WIKA Induk terdiri dari Pengembangan Usaha sebesar Rp 362,7 miliar, Akuisisi dan Penyertaan sebesar Rp 304,2 miliar serta Investasi Aset Tetap sebesar Rp 317,1 miliar.
Kontrak Baru Hingga Akhir Oktober 2014
Pencapaian kontrak baru hingga Minggu IV Oktober 2014 mencapai Rp 11,97 triliun atau 46,34% dari target kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp 25,83 triliun.
WIKA menargetkan pada tahun 2014 akan memperoleh total kontrak dihadapi (order book) sebesar Rp 49,97 triliun atau naik sebesar 28,56% terhadap target tahun 2013 sebesar Rp 38,87 triliun.
Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp 25,83 triliun dan carry over dari tahun 2013 sebesar Rp 24,14 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk tahun 2014 terdiri dari Induk Perusahaan 70% dan Anak Perusahaan 30%.
Beberapa proyek yang telah diperoleh, antara lain:
- Proyek Dharma Husada Husada Blok B dan C Surabaya Rp 401,7 miliar
- Proyek Pyay Tower & Residences Myanmar US$ 125 juta
- Proyek Pipeline Gresik-Semarang Rp 900 miliar
- Proyek Conveyor System PTBA Rp500 miliar
- Proyek Jakarta International Container Terminal Expansion Rp 409 miliar
- Proyek Pembangunan Gedung BNI BSD Tangerang Rp 309 miliar
- Proyek Flyover Simpang Air Hitam Samarinda Rp 105,9 miliar
- Proyek Pembangunan Jembatan Dompak, Tanjung Pinang Riau Rp 284,4 miliar
- Proyek Apartemen CBD Surabaya Rp 634,6 miliar











































