Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 0,866 poin (0,02%) ke level 5.033,365. Namun aksi beli investor domestik membawa IHSG balik arah ke zona hijau.
Indeks tak bertahan lama di zona hijau, hanya mampu naik ke titik tertingginya hari ini di 5.040,971. Tekanan jual dari investor asing membuat indeks jatuh lagi ke teritori negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak satu pun indeks sektoral yang mampu menguat, semua merah gara-gara aksi jual. Saham-saham unggulan yang pagi tadi naik siang ini langsung kena koreksi.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 101.469 kali dengan volume 2,864 miliar lembar saham senilai Rp 2,097 triliun. Sebanyak 97 saham naik, 147 turun, dan 78 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak menguat hingga siang hari ini. Sentimen positif datang dari Wall Street yang semalam berhasil cetak rekor baru.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 72,13 poin (0,43%) ke level 16.864,61.
- Indeks Hang Seng bertambah 33,33 poin (0,14%) ke level 23.682,64.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 14,43 poin (0,59%) ke level 2.440,29.
- Indeks Straits Times tumbuh 4,14 poin (0,13%) ke level 3.295,10.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indofood (INDF) turun Rp 425 ke Rp 23.125, Pioneerindo (PTSP) turun Rp 350 ke Rp 5.500, Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 225 ke Rp 8.575, dan BCA (BBCA) turun Rp 200 ke Rp 12.775.
(ang/dnl)











































