Inti Indah Karya Ubah Bisnis dari Plastik ke Ikan Hias

Inti Indah Karya Ubah Bisnis dari Plastik ke Ikan Hias

- detikFinance
Senin, 17 Jan 2005 18:31 WIB
Jakarta - PT Inti Indah Karya Plasindo (IIKP) akan melakukan perubahan bisnis intinya dari produsen plastik menjadi produsen ikan hias Arowana pada tahun 2005 ini. Perubahan bisnis ini karena usaha plastik sudah tidak memberikan prospek yang baik seiring dengan adanya kenaikan harga BBM.Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham publik melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 Februari 2005. Demikian diungkapkan oleh Alfian Pramana, Dirut IIKP dalam publik ekspose yang berlangsung di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin,(17/1/2005).Menurut Alfian, berubahnya bisnis perusahaan ini disebabkan karena usaha di bidang plastik sudah tidak memberikan prospek yang baik seiring dengan adanya kenaikan harga BBM sedangkan harga jual plastik cenderung stabil.Selain itu juga karena adanya persaingan yang sangat ketat dengan produk plastik impor asal Cina dan produk home industri. Sehingga, usahadi bidang plastik hanya memberikan margin yang tipis yaitu sekitar 5 sampai 6 persen.Alfian menegaskan, bahwa industri perikanan Arowana memiliki prospek yang bagus dimana peningkatan pertumbuhan ekonomi Cina telah mendorong tingginya permintaan ikan Arowana di daerah Asia Timur.Menurut Alfian, sejak tahun 1998 hingga tahun 2004 terjadi peningkatan harga ikan Arowana karena tingginya permintaan. Jika pada tahun 1998 permintaan ikan Arowana sebesar 1,7 juta ekor maka sampai akhir tahun 2004 mengalami kenaikan menjadi 5 juta ekor."Dalam proyeksi perseroan usaha di bidang ikan hias Arowana akan memberikan keuntungan (margin) sekitar 17 sampai 18 persen. Apalagi adanya tren gaya hidup yang percaya bahwa ikan Arowana akan mendatangkan keberuntungan," kata Alfian.Dijelaskan, untuk pengembangan usaha ikan Arowana ini perseroan memperkirakan dana investasi sebesar Rp 249,5 miliar. Dana investasi ini akan diperoleh antara lain dari sisa dana IPO sebesar Rp 11 miliar dan dana internal Rp 9,3 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 229,2 miliar akan dipenuhi melalui right issue.Dana investasi ini akan digunakan untuk proyek penangkaran ikan Arowana dan proyek perdagangan ikan Arowana. "Studi kelayakan dari PT Grahakarya Reksatama menyatakan kedua proyek tersebut feasible," ujarnya.PHK KaryawanAlfian juga mengatakan, bahwa perseroan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 240 karyawan sehubungan dengan akan banting setirnya usaha perseroan dari plastik ke produsen ikan Arowana. Untuk itu perseroan telah mencadangkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk pesangon.IIKP go public pada Oktober 2002 dengan harga saham perdana Rp 450 per saham. Saat ini harganya tinggal Rp 65 per saham. Perseroan membuat proyeksi untuk tahun 2005 sangat optimis dengan penjualan sebesar Rp 71 miliar dan laba bersih Rp 7,1 miliar. (qom/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads