Dana Asing akan Mengalir Masuk Buntut Kenaikan Harga BBM

Jakarta - Investor asing yang selama ini menanti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akhirnya mendapat kepastian. Dana asing pun diperkirakan akan mengalir masuk ke Indonesia.

Beberapa perdagangan terakhir ini dana asing banyak keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut membuat volume dan nilai perdagangan di Bursa lebih lesu dari biasanya.

Menurut hasil riset harian Sucorinvest, banyak sentimen positif yang bisa mengajak dana investor asing masuk ke Indonesia. Selain harga BBM, ada juga rujuknya dua koalisi partai yang selama ini berseteru yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Ini langkah awal yang baik bagi parlemen menjalankan pekerjaannya," kata Sucorinvest dalam risetnya, Selasa (18/11/2014).

Pelaku pasar juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 2.000/liter untuk jenis Premium dan Solar.

"Dana asing akan kembali masuk ke Indonesia sejalan dengan stimulus yang terjadi di Uni Eropa dan Jepang. Apalagi dana subsidi BBM bisa dialihkan ke berbagai infrastruktur," ujarnya.

Dari awal tahun ini hingga perdagangan kemarin, dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia tercatat sebesar Rp 48,69 triliun. Dalam sehari masuk Rp 441 miliar.

Hingga siang hari ini, transaksi investor asing di lantai bursa tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 100 miliar di seluruh pasar.

(ang/hds)