Bergerak Lambat, IHSG Bertahan Positif Sampai Penutupan

Bergerak Lambat, IHSG Bertahan Positif Sampai Penutupan

- detikFinance
Kamis, 27 Nov 2014 16:15 WIB
Bergerak Lambat, IHSG Bertahan Positif Sampai Penutupan
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam rentang tipis tapi bertahan positif sampai penutupan perdagangan. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah sepanjang perdagangan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.155 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.165 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,666 poin (0,03%) ke level 5.134,702, hanya naik. Belum ada sentimen positif yang bisa jadi katalis penggerak IHSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks sama sekali menghindari zona merah sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Pergerakan indeks dalam rentang tipis, posisi tertingginya saja hanya di 5.148

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menguat tipis 4,587 poin (0,09%) ke level 5.137,623. Indeks bertahan di zona hijau meski dengan penguatan yang tipis. Kekhawatiran melambatnya ekonomi dunia membuat marak aksi jual di bursa Asia.

Aksi beli selektif terjadi di saham-saham yang kemarin sudah terkoreksi. Saham-saham komoditas memimpin penguatan.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (27/11/2014), IHSG naik 12,279 poin (0,24%) ke level 5.145,315. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,253 poin (0,25%) ke level 886,840.

Hanya dua sektor yang terkena pelemahan, yaitu infrastruktur dan perbankan. Investor asing masih mau berburu saham meski tidak terlalu semangat.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) cukup besar berkat aksi tutup sendiri (crossing) saham PT MNC Land Tbk (KPIG) senilai Rp 480 miliar di pasar negosiasi. Transaksi bersih investor asing tercatat Rp 552,721 miliar.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 201.264 kali dengan volume 6,603 miliar lembar saham senilai Rp 4,65 triliun. Sebanyak 124 saham naik, 124 turun, dan 95 saham stagnan.

Bursa-bursa dia Asia menutup perdagangan dengan variatif. Kekhawatiran melambatnya ekonomi dunia membuat pelaku pasar lakukan aksi jual.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:

  • Indeks Nikkei 225 melemah 135,08 poin (0,78%) ke level 17.248,50.
  • Indeks Hang Seng turun 107,70 poin (0,45%) ke level 24.004,28.
  • Indeks Komposit Shanghai menanjak 26,14 poin (1,00%) ke level 2.630,49.
  • Indeks Straits Times melemah 4,35 poin (0,13%) ke level 3.345,31.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Tigaraksa (TGKA) naik Rp 500 ke Rp 2.900, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 450 ke Rp 69.950, Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 32.000, dan Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 400 ke Rp 4.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Siloam (SILO) turun Rp 575 ke Rp 13.450, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 425 ke Rp 13.175, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 375 ke Rp 60.600, dan Asahimas (AMFG) turun Rp 175 ke Rp 7.475.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads