Soechi Lines Beli 7 Tanker Rp 960 Miliar, 2 Kapal Datang Tahun Ini

Soechi Lines Beli 7 Tanker Rp 960 Miliar, 2 Kapal Datang Tahun Ini

- detikFinance
Rabu, 03 Des 2014 11:40 WIB
Foto: dok. Soechi Lines
Jakarta - Perusahaan pelayaran, PT Soechi Lines Tbk (SOCI), akan menambah jumlah armadanya hingga mencapai 40 unit di tahun depan dari saat ini yang hanya 33 unit.

Perseroan akan membeli 7 kapal tanker baru dengan menyiapkan dana sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 960 miliar (kurs Rp 12.000). Kapal-kapal ini akan didatangkan hingga semester awal tahun depan. Dua kapal tanker baru akan datang tahun ini.

"Kita akan beli 7 kapal tanker dengan total dana US$ 80 juta. Tahun ini 2 dulu, nyicil, itu termasuk yang 7 kapal, sisanya semester pertama tahun depan. Total kapal, sekarang 33 jadi 40," kata Direktur Keuangan SOCI Paula Marlina usai pencatatan saham perdana SOCI, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, dana pembelian kapal tanker tersebut berasal dari perolehan dana Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 582,45 miliar. Sebesar 55% atau sekitar Rp 320 miliar dana IPO tersebut digunakan untuk pembelian kapal tanker. Kapal-kapal ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut minyak.

Paula menyebutkan, kapal ini memiliki kapasitas angkut sebesar 300-400 ribu Dead Weight Tonnes (DWT).

"US$ 80 juta untuk 7 kapal tanker untuk pengangkut minyak. Kapasitas 300-400 ribu DWT total. Per kapalnya variasi dari 20 ribu-100 ribu DWT," ujarnya.

Dengan penambahan kapal-kapal ini, Paula optimis bisa meningkatkan kinerja perseroan di tahun depan. Pendapatan dan laba akan terkerek 60%.

Berdasarkan prospektus IPO perusahaan, hingga Juni 2014 laba tahun berjalan Soechi Lines tercatat sebesar US$ 15,6 juta naik 52,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 10,2 juta.

"Tahun depan pertumbuhan ekspektasi naik 60% atas-bawah, baik dari penambahan kapal dan galangan yang sudah open," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur SOCI Pieters Utomo menambahkan, saat ini pangsa pasar perseroan di industri pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan minyak mentah berada di level 20-30%.

"Market share 20-30% untuk pengangkutan BBM dan angkutan minyak mentah. Kita brand sudah lama di Indonesia, sudah 35 tahun, kita layani Pertamina, PLN, dan lain-lain," pungkasnya.

(drk/ang)

Hide Ads