Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 8,091 poin (0,16%) ke level 5.185,251. Indeks melanjutkan penguatan dengan naik tipis. Aksi beli investor asing muncul lagi.
Indeks belum masuk teritori negatif sejak pembukaan perdagangan. Aksi beli membuat seluruh indeks sektoral berhasil menguat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju penguatan Indeks mulai melambat setelah mencapai titik tertingginya di 5.206. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham yang sudah naik tinggi.
Untungnya, aksi jual ini tidak sampai membuat IHSG jatuh ke zona merah. Aksi ini terjadi di saham-saham tambang dan konstruksi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 121.723 kali dengan volume 3,731 miliar lembar saham senilai Rp 2,717 triliun. Sebanyak 136 saham naik, 120 turun, dan 90 saham stagnan.
Pergerakan bursa-bursa regional masih seperti pagi tadi, bergerak variatif. Beberapa bertahan di zona merah, seperti pasar saham Hong Kong dan Singapura.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 2,20 poin (0,01%) ke level 17.885,01.
- Indeks Hang Seng naik 175,13 poin (0,73%) ke level 24.007,69.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 18,18 poin (0,63%) ke level 2.881,27.
- Indeks Straits Times menguat 16,30 poin (0,49%) ke level 3.321,12.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 400 ke Rp 59.550, Lionmesh (LION) turun Rp 400 ke Rp 6.600, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 250 ke Rp 18.075, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 200 ke Rp 6.800.
(ang/hds)











































