Maskapai penerbangan pelat merah itu akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang agendanya membahas perombakan direksi.
Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/12/2014), harga saham berkode GIAA itu naik 10 poin (1,64%) ke level Rp 620 per lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahamnya cukup aktif diperdagangkan, sebanyak 106.208 lot sahamnya ditransaksikan sebanyak 444 kali senilai Rp 6,5 miliar sampai pukul 11.45 waktu JATS.
Garuda melantai di bursa saham pada 11 Februari 2011 di bawah kepemimpinan Emirsyah. Harga saham perdana Garuda waktu itu sebesar Rp 750 per lembar.
Tadinya hari ini Emirsyah akan mengumumkan pengunduran dirinya. Namun rencana itu batal dan mundur esok hari berbarengan dengan RUPSLB di Auditorium Garuda City Center (GCC), Tangerang.
(ang/dnl)











































