Bursa Asia Melaju Kencang, IHSG Naiknya Tipis

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ketinggalan laju penguatan bursa-bursa di Asia yang rata-rata naik tinggi. Pelaku pasar masih lakukan aksi tunggu.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 1,534 poin (0,03%) ke level 5.151,161. Tak lama Indeks hanya naik tipis meski dapat sentimen positif dari bursa global dan regional.

Indeks telat memanfaatkan momentum penguatan sehingga hanya bisa naik tipis. Masih adanya aksi ambil untung menghambat penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (12/12/2014), IHSG bertambah 3,452 poin (0,07%) ke level 5.156,147. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 1,324 poin (0,15%) ke level 887,809.

Indeks bergerak dalam rentang yang tipis. Posisi tertingginya hari ini hanya di level 5.165. Pelaku pasar berburu saham-saham lapis dua.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 181.612 kali dengan volume 6,211 miliar lembar saham senilai Rp 5,209 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 259 turun, dan 68 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih kompak bergerak di zona hijau hingga siang hari ini. Menguatnya Wall Street semalam memberikan dorong ke pelaku pasar Asia.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 melonjak 243,39 poin (1,41%) ke level 17.500,79.
• Indeks Hang Seng naik tipis 19,47 poin (0,08%) ke level 23.332,01.
• Indeks Komposit Shanghai menipis 0,10 poin (0,01%) ke level 2.925,64.
• Indeks Straits Times menguat 15,14 poin (0,46%) ke level 3.333,84.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 400 ke Rp 10.600, Siloam (SILO) naik Rp 350 ke Rp 14.350, Indofood CBP (ICBP) naik Rp 275 ke Rp 11.775, dan Asahimas (AMFG) naik Rp 225 ke Rp 7.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Insurance (LPGI) turun Rp 945 ke Rp 4.155, Apexindo (APEX) turun Rp 500 ke Rp 2.250, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 67.600, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 12.950.

(ang/hds)