Dirut Baru Garuda: Berita Baik Harga Avtur Turun, Tapi Rupiah Melemah

Dirut Baru Garuda: Berita Baik Harga Avtur Turun, Tapi Rupiah Melemah

- detikFinance
Jumat, 12 Des 2014 14:09 WIB
Dirut Baru Garuda: Berita Baik Harga Avtur Turun, Tapi Rupiah Melemah
Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru saja menunjuk direktur utama (dirut) baru. Ia adalah Arif Wibowo, mantan dirut PT Citilink Indonesia. Bagaimana Arif membawa Garuda ke depan?

Menurutnya, gejolak di bisnis penerbangan tahun ini sangat besar sehingga membuat banyak maskapai merugi bahkan sampai bangkrut. Namun Arif optimistis kinerja Garuda akan lebih baik di 2015.

Tapi masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya bisnis maskapai pelat merah itu maskin moncer tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita baik fuel (bensin) menurun, tapi depresiasi rupiah masih tinggi bahkan sangat tinggi. Maka dari itu Garuda harus punya revenue generator yang bisa dipercepat untuk menghasilkan (pendapatan) yang lebih besar," kata Arif usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Garuda City Center (GCC), Tangerang, Jumat (12/12/2014).

Menurut Arif, untuk bisa menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi maka Garuda harus mengoptimalkan aset-asetnya, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

Komponen penghasil pendapatan itu, kata Arif, akan bekerja dengan baik jika diapadu dengan efisiensi biaya operasional perusahaan," ujarnya.

"Cost driver juga perlu kita restructure karena kita harus berkompetisi ke depan," katanya.

Ia memprediksi, jika ekonomi Indonesia tahun depan tumbuh 5,5% maka industri penerbangan akan tumbuh di kisaran 9-10%.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads