Dijaga BI, Dolar 'Menjinak' di Rp 12.645

Dijaga BI, Dolar 'Menjinak' di Rp 12.645

- detikFinance
Selasa, 16 Des 2014 17:10 WIB
Dijaga BI, Dolar Menjinak di Rp 12.645
Jakarta - Setelah sempat nyaris menyentuh Rp 13.000, kurs dolar Amerika Serikat (AS) saat penutupan pasar hari ini berada di posisi Rp 12.645. Melemah dibandingkan saat pembukaan pasar yaitu Rp 12.705.

Perjalanan rupiah hari ini cukup berliku. Begitu pembukaan pasar, rupiah bergerak dalam tren melemah. Puncaknya, dolar AS sempat menguat di posisi Rp 12.926.

Namun selepas tengah hari, dolar AS perlahan melemah. Posisi terlemah dolar AS hari ini ada di Rp 12.635.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berada di pasar memantau dan melakukan intervensi di valas. Itu tugas kami agar pergerakannya sejalan dengan fundamental dan penguatan dolar tetap terjaga," jelas Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Perry mengakui, intensitas tekanan rupiah saat ini memang besar. Oleh karena itu, BI pun meningkatkan intensitas intervensi agar pergerakan rupiah terjaga.

"Sekarang kurang lebih (dolar AS) Rp 12.700, mulai agak stabil di situ. Kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah," tutur Perry.

Hal senada dikemukakan Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI. Dia menyatakan bahwa bank sentral terus aktif masuk ke pasar.

"Menghadapi tekanan di pasar keuangan, kami aktif masuk ke pasar untuk memberikan suplai valas. Kami masuk ke pasar SBN (Surat Berharga Negara), aktif melakukan intervensi. Ini untuk stabilisasi pasar keuangan," jelasnya.

(hds/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads