Rambah Bisnis Konstruksi, United Tractor Akuisisi 50% Saham Acset Indonusa

Rambah Bisnis Konstruksi, United Tractor Akuisisi 50% Saham Acset Indonusa

- detikFinance
Jumat, 19 Des 2014 16:55 WIB
Jakarta - Emiten alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) bakal memasuki bisnis konstruksi dengan mengakuisisi 50,1% saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) milik PT Cross Plus Indonesia (CPI) dan PT Loka Cipta Kreasi (LCK).

Perusahaan Grup Astra tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding Sale Purchase Agreement (MoU) dengan kedua perusahaan tersebut pada 10 Oktober 2014.

Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip detikFinance, Jumat (19/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transaksi pembelian sebagian besar saham tersebut mengakibatkan perubahan pengendalian pada Acset Indonusa.

Transaksi ini dilakukan sebagai bentuk diversifikasi bisnis dan ekspansi usaha United Tractors untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan.

Sebagai tindak lanjut kesepakatan transaksi tersebut, United Tractors melalui anak usahanya, PT Karya Supra Perkasa (KSP) telah menandatangani Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham tertanggal 18 Desember 2014 (PPJB) dengan 2 pemegang saham mayoritas ACST yaitu LCK dan CPI minimum sejumlah 360.500.000 saham atau mewakili 50,1% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh dalam ACST dari LCK dan CPI dan/atau pemegang saham publik.

Pembelian mayoritas saham dalam ACST dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

  • Pembelian sebanyak 200 juta saham atau mewakili 40% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ACST, dari LCK dan CPI
  • Pembelian saham ACST dari pemegang saham publik melalui Mandatory Tender Offer atau Penawaran Tender Wajib (MTO). Diharapkan pada tahap MTO ini, KSP dapat memperoleh sedikitnya 50.500.000 saham atau mewakili 10,1% dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam ACST untuk memperoleh mayoritas saham
  • Apabila dalam proses MTO, KSP gagal untuk memperoleh minimum sejumlah 50.500.000 atau setara 10,1% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ACST, sehingga KSP tidak memperoleh mayoritas saham, maka KSP akan melakukan pembelian tambahan saham dari LCK dan CPI sehingga jumlah total saham yang akan diperoleh KSP adalah sebanyak-banyaknya setara dengan mayoritas saham.
(drk/ang)

Hide Ads