Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 0,430 poin (0,01%) ke level 5.177,943 membuka perdagangan terakhir 2014. Indeks sempat dibuka melemah tipis kemudian balik arah ke zona hijau.
Indeks sempat jatuh ke zona merah tapi hanya sampai di 5.175 setelah itu naik kembali. Rentang pergerakan IHSG lebih tipis dibandingkan perdagangan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi beli investor. Perdagangan tidak terlalu ramai karena sudah banyak pelaku pasar meliburkan diri.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 109.410 kali dengan volume 5,184 miliar lembar saham senilai Rp 5,088 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 131 turun, dan 72 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi perdagangan hari ini naik cukup tinggi berkat aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) senilai Rp 2,5 triliun oleh broker CLSA Indonesia (KZ).
Bursa-bursa regional yang pagi tadi kompak menguat kini berubah 180 derajat menjado kompak melemah. Rendahnya harga minyak dunia memberi sentimen negatif.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 199,47 poin (1,13%) ke level 17.530,37.
- Indeks Hang Seng turun 221,95 poin (0,93%) ke level 23.551,23.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 12,74 poin (0,40%) ke level 3.155,28.
- Indeks Straits Times berkurang 3,90 poin (0,12%) ke level 3.363,79.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Impack (IMPC) turun Rp 275 ke Rp 4.900, Bayan (BYAN) turun Rp 100 ke Rp 6.550, Graha Layar (BLTZ) turun Rp 100 ke Rp 2.900, dan Fortune (FORU) turun Rp 90 ke Rp 730.
(ang/hds)











































