Bursa Global dan Regional Beri Sentimen Positif

Rekomendasi Saham

Bursa Global dan Regional Beri Sentimen Positif

- detikFinance
Kamis, 08 Jan 2015 08:52 WIB
Bursa Global dan Regional Beri Sentimen Positif
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melaju 38 poin berkat penguatan saham-saham unggulan. Aksi buru saham investor domestik mendorong IHSG tetap positif.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (7/1/2015), IHSG ditutup tumbuh 38,058 poin (0,74%) ke level 5.207,118. Sementara Indeks LQ45 ditutup maju 9,303 poin (1,05%) ke level 897,506.

Wall Street rebound setelah lima hari berturut-turut kena koreksi. Penguatan bursa Paman Sam kali ini dibantu kuatnya data tenaga kerja sektor swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 212,88 poin (1,23%) ke level 17.584,52, Indeks S&P 500 melonjak ke level 23.29 poin (1,16%) ke level 2.025,9 dan Indeks Komposit Nasdaq melaju 57,73 poin (1,26%) ke level 4.650,47.

Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan dengan memanfaatkan momentum positif dari bursa global dan regional. Minimnya aksi beli asing membuat laju IHSG tidak terlalu kencang.

Pergerakan bursa-bursa Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 melonjak 231,54 poin (1,37%) ke level 17.116,87.
  • Indeks Straits Times menguat 23,07 poin (0,70%) ke level 3.321,43.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Bahana Securities
Berdasarkan pantauan Bahana Securities, perdagangan Rabu (7/1) IHSG naik 38 poin (-0,74%) ke level 5.207,12 terkena teknikal rebound setelah penurunan tajam yang terjadi sehari sebelumnya.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. ASII, BBRI, UNVR, BMRI, dan GGRM di mana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 57,1 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing a.l. INDF, ASII, PGAS, SMGR, dan WIKA.

Secara teknikal, indeks naik disertai volume dengan full white body candle setelah sebelumnya test support MA10 namun masih tutup di bawah MA5-nya. Stochastic negatif sementara RSI dan MACD positif.

Hari ini (8/1) Bahana Securities memperkirakan IHSG akan menguat untuk test resist MA5 dan bergerak di kisaran 5.175-5.225 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PTPP, APLN, APOL, BBRI, dan LPKR.

Rupiah Rabu (7/1) ditutup di level 12.739 dan hari ini (8/1) diperkirakan akan bergerak di kisaran 12.610-12.807 dengan kecenderungan menguat.

Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Avg naik sebesar +1,23%, sementara indeks S&P500 menguat sebesar +1,16%.
Dari pasar Asia, indeks utama regional pagi ini dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik sebesar +0,99%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terapresiasi +0,63%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +1,75% ke level US$48,77 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +0,10% ke posisi US$1.211,90 per troy ounce.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) terus memantau kondisi terkini serta melakukan upaya intervensi apabila volatilitas nilai tukar rupiah sudah terlalu tinggi dan jauh dari fundamentalnya, sebagai tindakan untuk mencegah spekulasi yang mungkin terjadi.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.167 dan resistance 5.247.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads