Banyak Sentimen Negatif Beredar

Rekomendasi Saham

Banyak Sentimen Negatif Beredar

- detikFinance
Rabu, 28 Jan 2015 08:50 WIB
Banyak Sentimen Negatif Beredar
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik 17 poin setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Aksi borong saham investor asing jelang penutupan perdagangan membuat IHSG positif.

Mengakhiri perdagangan, Selasa (27/1/215), IHSG ditutup menguat 17,125 poin (0,33%) ke level 5.277,149. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 3,066 poin (0,34%) ke level 916,098.

Wall Street mengalami koreksi tajam akibat laporan kinerja emiten yang mengecewakan. Perdagangan juga diwarnai badai salju yang terjadi di pesisir timur laut Amerika Serikat (AS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 291,49 poin (1,65%) ke level 17.387,21, Indeks S&P 500 jatuh 27,54 poin (1,34%) ke level 2.029,55 dan Indeks Komposit Nasdaq ambruk 90,27 poin (1,89%) ke level 4.681,50.

Hari ini IHSG diperkirakan kembali terkena koreksi dengan maraknya sentimen negatif yang beredar. Investor masih menanti pengumuman kinerja emiten tahun buku 2014.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 turun 36,58 poin (0,21%) ke level 17.731,72.
  • Indeks Hang Seng melemah 102,62 poin (0,41%) ke level 24.807,28.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi sebesar -1,65%, sedangkan indeks S&P500 turun sebesar -1,34%.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini juga negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) terkoreksi sebesar -0,49%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun -0,33%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -1,58% ke level US$45,50 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +0,04% ke posisi US$ 1.292,20 per troy ounce.

Dari dalam negeri, lelang sukuk kedua di tahun ini kembali digelar, pada Selasa (27/1). Total penawaran yang masuk mencapai Rp 19,06 triliun, atau kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga lebih dari 9,5 kali lipat dibanding target indikatif awal yang sebesar Rp 2 triliun. Nilai ini juga merupakan rekor permintaan tertinggi sepanjang masa.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak mixed. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.237 dan resistance 5.325.

Semesta Indovest
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di hari Selasa (27/01) mengalami penguatan sebesar 17.13 poin atau naik 0.33% dan berakhir di level 5,277.15. Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 916.10 mengalami pertambahan sebesar 3.07 poin atau terapresiasi 0.34%.

Wall Street ditutup negatif setelah data pesanan barang tahan lama dan laporan earnings beberapa perusahaan di AS mendapatkan hasil dibawah ekspektasi. Indeks Dow Jones turun 291.49 poin atau melemah 1.65%, S&P 500 berkurang 1.34%, dan Nasdaq terdepresiasi 1.89%. Pesanan barang tahan lama bulan Desember turun 3,4%, menjadi yang terbesar sejak bulan Agustus, dan mematahkan estimasi kenaikan 0,6% oleh para ekonom.

Bursa saham Asia berakhir mixed setelah pemilu Yunani dilewati tanpa banyaknya gangguan. Index Hang Seng turun tipis 0.41% dan Nikkei menguat 1.72%.

Pelemahan bursa global yang ditandai dengan hasil kurang memuaskan di data ekonomi AS terbaru dan sentimen politik di dalam negri yang belum stabil, kami perkirakan pergerakan bursa domestik akan flat hari ini. IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways dengan level support dan resistance masing-masing di 5,233 – 5,300.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads