IHSG Diprediksi Masih akan Melemah

Rekomendasi Saham

IHSG Diprediksi Masih akan Melemah

- detikFinance
Kamis, 29 Jan 2015 08:52 WIB
IHSG Diprediksi Masih akan Melemah
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bergerak dalam rentang yang tipis seharian. Indeks berakhir melemah tipis 8 poin menyusul aksi jual investor

Menutup perdagangan, Rabu (28/1/2015), IHSG terpangkas 8,297 poin (0,16%) ke level 5.268,852. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 4,404 poin (0,48%) ke level 911,694.

Wall Street ditutup negatif gara-gara koreksi tajam di sektor energi. Pernyataan The Federal Reserve mengindikasi adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 195,84 poin (1,13%) ke level 17.191,37, Indeks S&P 500 jatuh 27,39 poin (1,35%) ke level 2.002,16 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 43,50 poin (0,93%) ke level 4.637,99.

Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak di zona merah. Belum ada sentimen positif yang bisa mendorong IHSG ke zona hijau.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 turun 64,94 poin (0,36%) ke level 17.730,79.
  • Indeks Straits Times melemah 11,92 poin (0,35%) ke level 3.407,23.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi sebesar -1,13%, sedangkan indeks S&P500 turun sebesar -1,35%.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah sebesar -0,67%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun -0,46%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI naik +0,09% ke level US$44,49 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat -0,12% ke posisi US$1.284,40 per troy ounce.

Dari dalam negeri, sebanyak 14 badan usaha milik negara (BUMN) terancam batal mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) di 2015, setelah Komisi XI dewan perwakilan rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menerima laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang BUMN yang belum menindaklanjuti rapor merah yang disematkan kepadanya.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak mixed. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.210 dan resistance 5.325.

Kiwoom Securities
Masih turunnya Dow Jones serta mixednya bursa dunia dapat mempengaruhi sentimen. IHSG turun tipis setelah gagal melanjutkan pengutan kemarin. Serta, mulai adanya minat jual asing dapat kembali membuka peluang yang negatif. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran negatif pada hari ini.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads