Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 12.635 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.645 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 23,730 poin (0,45%) ke level 5.315,448. Naiknya harga minyak dunia menggairahkan pasar saham global dan regional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menutup perdagangan Sesi I, IHSG menguat 31,552 poin (0,60%) ke level 5.323,270. Saham-saham unggulan langsung jadi sasaran aksi beli.
Saham-saham berbasis agrikultur, konsumer, dan konstruksi kena aksi jual memasuki perdagangan Sesi II. Aksi jual banyak dilakukan investor domestik.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (4/2/2015), IHSG ditutup naik 23,566 poin (0,45%) ke level 5.315,284. Sementara Indeks LQ45 ditutup tumbuh 6,760 poin (0,74%) ke level 920,349.
Indeks belum berhasil mencetak rekor baru. Rekor tertingginya terakhir kali diraih pada penutupan perdagangan Jumat 23 Januari 2015 di level 5.323,885 setelah melonjak 70,702 poin (1,35%).
Investor asing berburu saham bank berkapitalisasi besar. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 873,441 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 280.712 kali dengan volume 6,609 miliar lembar saham senilai Rp 8,294 triliun. Sebanyak 128 saham naik, 153 turun, dan 102 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia tak lagi kompak menguat setelah bursa saham Tiongkok terkena aksi ambil untung dan jatuh ke zona merah.
Berikut situasi dan Kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 342,89 poin (1,98%) ke level 17.678,74.
- Indeks Hang Seng naik 124,98 poin (0,51%) ke level 24.679,76.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 30,78 poin (0,96%) ke level 3.174,13.
- Indeks Straits Times menguat 9,49 poin (0,28%) ke level 3.417,51.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 11.500 ke Rp 142.000, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 5.000 ke Rp 325.000, Inti Agro (IIKP) turun Rp 585 ke Rp 1.760, dan Blue Bird (BIRD) turun Rp 475 ke Rp 10.025.
(ang/hds)











































