Wall Street Mengekor Harga Minyak Dunia

New York - Pasar saham Wall Street sudah mengekor pergerakan harga minyak dunia sejak awal pekan ini. Jika harga minyak naik maka Bursa Paman Sam ikut naik, begitu turun juga sama.

Kali ini saham-saham energi ikut naik bersama minyak dunia. Aksi korporasi Pfizer akuisisi Hospira juga turut mengairahkan pasar.

Indeks sektor energi melonjak 1,5% membuntuti harga minyak dunia yang melompat 4,2% ke US$ 50,48 per barel untuk jenis Texas Light Crude.

Ketegangan dari Uni Eropa juga sedikit mereda setelah Yunani melunak dan berniat melanjutkan kerjasama dengan Bank Sentral Eropa.

"Pelaku pasar masih bertanya-tanya soal apa yang terjadi di Yunani. Ada prediksi akan meledak. Tapi sekarang ini dalam jangka pendek sepertinya tidak akan ada kejutan," kata Brad McMillan, kepala investasi pasar dari Commonwealth Financial di Waltham, Mass. seperti dikutip Reuters, Jumat (6/2/2015).

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 211,86 poin (1,2%) ke level 17.884,88, Indeks S&P 500 bertambah 21,01 poin (1,03%) ke level 2.062,52 dan Indeks Komposit Nasdaq melaju 48,39 poin (1,03%) ke level 4.765,10.

(ang/ang)