Dalam penutupan perdagangan Selasa (17/2/2015), saham Kalbe Farma berada di posisi Rp 1.810. Menguat 10 poin (0,56%).
Posisi terendah saham Kalbe Farma selama perdagangan hari ini adalah Rp 1.800. Sementara tertingginya ada di Rp 1.820.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya RS Siloam Karawaci membenarkan 2 pasien meninggal setelah mendapat injeksi Buvanest Spinal. Pihak RS telah melakukan klarifikasi atas hal tersebut kepada Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kalbe Farma sebelumnya telah menyampaikan penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa pihaknya melakukan penarikan dua produknya yakni seluruh batch Buvanest Spinal 0,5 persen Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml dengan nomor batch 629668 dan 630025. Penarikan sukarela dilakukan pada 12 Februari 2015
Kalbe pun telah memulai penelaahan lebih lanjut yang hingga kini masih berlangsung, juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan terkait. Langkah ini sebagai komitmen untuk bertanggung jawab atas segala produk dan layanannya.
"Perseroan melakukan hal ini sebagai prosedur pengendalian mutu dan tanggung jawab preventif agar konsumen terlindungi secara maksimal," tulis Vidjongtius, Corporate Secretary Kalbe Farma, dalam suratnya kepada OJK.
(hds/ang)