Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.892 per dolar dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 12.730 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melesat 35,253 poin (0,66%) ke level 5.372,754 didorong optimisme turunnya suku bunga acuan alias BI Rate. Investor asing langsung semangat borong saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 55,770 poin (1,04%) ke level 5.393,271. Ramainya aksi beli mendorong Indeks bertahan positif
Investor langsung berburu saham-saham blue chip sejak pembukaan perdagangan. Tapi tidak semua sektor saham bisa menguat setelah adanya aksi ambil untung.
Menutup perdagangan terakhir sebelum Hari Raya Imlek, Rabu (18/2/2015), IHSG menanjak 52,948 poin (0,99%) ke level 5.390,449. Sementara Indeks LQ45 melompat 10,733 poin (1,15%) ke level 940,414.
Dana asing mengalir masuk dengan deras. Transaksi investor asing di pasar reguler tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) hingga mencapai Rp 2,3 triliun.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 241.510 kali dengan volume 12,512 miliar lembar saham senilai Rp 18,082 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 112 turun, dan 88 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi hari ini bertambah cukup signifikan berkat transaksi saham PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) senilai Rp 3,4 triliun di pasar negosiasi. Penjualan dibantu broker UBS Securities (AK) sedangkan pembelian oleh Profindo International Securities (RG).
Belum lagi ditambah dengan transaksi jual-beli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk (BTPN) senilai Rp 5,9 triliun juga di pasar negosiasi.
Pasar saham Tiongkok hari ini sudah tutup menyambut Imlek. Bursa-bursa Asia lainnya yang masih buka menutup perdagangan dengan kompak menguat.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 212,08 poin (1,18%) ke level 18.199,17.
- Indeks Hang Seng naik 47,20 poin (0,19%) ke level 24.832,08.
- Indeks Straits Times menguat 19,75 poin (0,58) ke level 3.435,66.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 10.000 ke Rp 305.000, Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 35.500, Goodyear (GDYR) turun Rp 350 ke Rp 16.150, dan Tower Bersama (TBIG) turun Rp 250 ke Rp 8.500.
(ang/dnl)











































