Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun 15,623 poin (0,29%) ke level 5.429,485 setelah kemarin cetak rekor tertinggi. Posisi Indeks sudah masuk area jenuh beli.
Indeks sempat menyentuh zona hijau dengan posisi tertinggi hari ini di 5.448,085. Setelah itu Indeks kembali jatuh ke zona merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi jual terjadi hampir di seluruh lapisan saham. Saham-saham komoditas dan konstruksi masih bisa bertahan di zona hijau.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 130.676 kali dengan volume 3,556 miliar lembar saham senilai Rp 4,424 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 111 turun, dan 107 saham stagnan.
Bursa regional masih bergerak variatif hingga siang hari ini dengan kecenderungan menguat. Hanya bursa Singapura yang masih melemah.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 163,57 poin (0,88%) ke level 18.748,77.
- Indeks Hang Seng naik 194,60 poin (0,79%) ke level 24.972,88.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 45,01 poin (1,39%) ke level 3.273,85.
- Indeks Straits Times melemah 17,17 poin (0,50%) ke level 3.423,66.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 350 ke Rp 36.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 225 ke Rp 53.975, Indocement (INTP) turun Rp 225 ke Rp 23.900, dan Matahari (MPPA) turun Rp 205 ke Rp 41.000.
(ang/hds)











































