IHSG Menuju 5.500

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju poin dan makin mendekati level psikologis 5.500. Laju IHSG dimotori aksi beli investor asing.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 16,2 poin (0,3%) ke level 5.467,15. IHSG mengikuti pergerakan Wall Street dan bursa regional yang juga berada di 'jalur hijau'.

Indeks berhasil menghindari zona merah sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks hampir menembus rekor intraday tertingginya sepanjang masa.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (6/3/2015), IHSG melaju 34,147 poin (0,63%) ke level 5.485,094. Sementara Indeks LQ45 menanjak 8,104 poin (0,86%) ke level 954,675.

Saham-saham lapis dua naik cukup tingi hari ini, bersama saham-saham unggulan di sektor perbankan dan konsumer. Sektor agrikultur, industri dasar, dan konstruksi terkena aksi ambil untung.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 115.460 kali dengan volume 3,225 miliar lembar saham senilai Rp 3,189 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 108 turun, dan 101 saham stagnan.

Bursa-bursa regional siang ini rata-rata bergerak positif mengikuti penguatan Wall Street semalam, hanya bursa saham Hong Kong yang terkena koreksi tipis.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 menguat 167,17 poin (0,89%) ke level 18.919,01.
• Indeks Hang Seng menipis 2,06 poin (0,01%) ke level 24.190,98.
• Indeks Komposit Shanghai naik 4,09 poin (0,13%) ke level 3.252,57.
• Indeks Straits Times bertambah 16,07 poin (0,47%) ke level 3.411,34.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 375 ke Rp 36.625, Logindo (LEAD) naik Rp 335 ke Rp 2.650, Delta Djakarta (DLTA) naik Rp 250 ke Rp 268.250, dan Siloam (SILO) naik Rp 250 ke Rp 12.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 65.000, Global Teleshop (GLOB) turun Rp 140 ke Rp 1.110, SMART (SMAR) turun Rp 125 ke Rp 6.300, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 100 ke Rp 26.200.

(ang/hds)