Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 7,5 poin (0,14%) ke level 5.437,13. Koreksi Indeks berlanjut, berbeda arah dengan Wall Street yang semalam menguat.
Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya hari ini di 5.407,567 tak lama setelah pembukaan perdagangan. Aksi beli selektif oleh investor domestik yang membuat IHSG balik arah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham tambang dan infrastruktur jadi sasaran aksi jual. Untungnya koreksi saham di sektor tersebut bisa tertutupi oleh penguatan saham finansial dan properti.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 158.059 kali dengan volume 4,577 miliar lembar saham senilai Rp 3,466 triliun. Sebanyak 134 saham naik, 100 turun, dan 97 saham stagnan.
Bursa-bursa regional siang hari ini bergerak fluktuatif cenderung melemah. Hanya bursa saham Singapura yang bisa menemani BEI di teritori positif.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 136,14 poin (0,72%) ke level 18.654,41.
- Indeks Hang Seng turun 107,45 poin (0,45%) ke level 24.015,60.
- Indeks Komposit Shanghai menipis 3,60 poin (0,11%) ke level 3.298,81.
- Indeks Straits Times naik 4,42 poin (0,13%) ke level 3.408,99.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 325 ke Rp 37.175, Indocement (INTP) turun Rp 300 ke Rp 23.700, Golden Energy (GEMS) turun Rp 270 ke Rp 1.680, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 150 ke Rp 16.650.
(ang/hds)











































