Dolar AS kembali menguat, setelah pada Rabu jatuh tajam usai pengumuman The Fed, yang belum memberikan sinyal kepastian waktu menaikkan bunga acuan. Namun pernyataan The Fed tersebut membuat bursa saham naik lebih dari 1% kemarin.
"Kenaikan suku bunga akan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Pasar saham merayakannya kemarin, sekarang pasar menerka apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Analis, Kevin Caron, dilansir dari Reuters, Jumat (20/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 6,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan, ini di bawah rata-rata harian 6,67 miliar lembar saham per hari di bulan ini.
(dnl/dnl)